Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1036431/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36
Otak Kanan vs Otak Kiri - KPI Indonesia

Otak Kanan vs Otak Kiri

Dewasa ini, perdebatan akan adanya persaingan antara otak kanan dan otak kiri semakin ramai. Meskipun samar-samar seolah-olah ada 2 kubu dalam memaknai pengguna otak kiri atau otak kanan.

Sebagai manusia yang telah diciptakan dengan “sempurna”, tentunya tidak kita pungkiri kesempurnaan ini bukan hanya terletak bagaimana kita memandang otak kiri yang cenderung akademis dan terstruktur atau otak kanan yang cenderung bebas dan imajinatif.

Seringkali kita terjebak dalam anggapan bahwa jika si A dominan otak kiri, maka akan sulit diajak duduk bareng sambil diskusi dengan si B yang dominan otak kanan, begitu pula sebaliknya.

Padahal jika kita cermati, apapun hasil tes yang mengatakan kita dominan menggunakan otak bagian kiri atau kanan atau bahkan pengguna otak tengah, lalu setelah itu apa? Pada dasarnya kita memiliki kedua belahan otak tersebut. Penggunaan dan kombinasi kedua belahan otak tersebut menjadikan kita manusa yang “sempurna”menggunakan nalar (baca: otak kiri) untuk menganalisa, berfikir ilmiah, logika serta menggunakan imajinasi (baca: otak kanan) untuk mengembangkan ide, gagasan, kreatifitas dan lain-lain.

Memaksimalakan kedua belahan otak kita adalah keniscayaan yang mebuat kita menjadi manusia yang bersyukur, manusia yang mau terus belajar dan mengembangkan potensi lebih baik lagi. Bukankah itu tanda kesyukuran kita terhadap organ yang luar biasa ini yang diciptakan oleh Sang Maha Sempurna?

Berhenti membanding-bandingkan kedua belahan otak kita, dan saling melihat kelemahannya. Kita didesain untuk memaksimalkan keduanya. Menggunakan mereka berdua diwaktu yang tepat serta mengkombinasikan mereka juga disaat yang tepat.

Bagikan Artikel :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on pinterest
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Support Aplikasi Menyenangkan Bagi Guru dan Siswa

Di era pandemi saat ini wabah virus covid-19 menjadikan pembelajaran tatap muka menjadi tidak relevan dampaknya para guru dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara online. Bahkan …

Read More →

Tantangan Membaca di Era Digital

Era digital sekarang ini ternyata secara tidak sadar mengubah kegiatan yang kita kenal sebagai membaca. Tidak hanya itu, era digital juga telah mengubah pengertian membaca, cara orang …

Read More →

Workshop Menuju Sekolah Bermutu

Mulai tanggal 27 September sampai dengan 29 September dilangsungkan workshop yang ditujukan untuk membenahi manajemen sekolah di SDIT An Nahl Tabalong Kalimantan Selatan. Kegiatan ini …

Read More →